Contoh Eisenhower Decision Matrix Untuk Mengatur Waktu Siswa Dalam Belajar

Sebagai seorang pelajar kamu pasti sering merasa waktu yang kamu miliki sangat sedikit. Padahal, tak jarang jika dihitung ulang justru waktu yang kamu punya lebih banyak terbuang untuk bermain.

Apalagi zaman sekarang sangat banyak distraksi yang bisa membuat waktu belajarmu teralihkan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan.

Pernah merasa saat malam ujian kamu ingin menangis karena banyaknya materi ujian yang belum sempat kamu pelajari. Padahal hari kian malam, dan kamu harus segera istirahat.

Jika iya, berarti kamu harus segera membuat skala prioritas dalam hidupmu. Atur waktu belajar dan bermainmu dengan baik.

Tahukah kamu, kebiasaan menunda justru membuat hidupmu jadi berantakan. Bahkan tak jarang kamu mengalami masalah kesehatan mental karena merasa pelajaran yang kamu pelajari tidak kunjung bisa kamu pahami. Juga kamu akan bingung dengan tujuan hidupmu.

Apa itu Eisenhower Decision Matrix

Salah satu solusi agar kamu punya skala prioritas dalam hidupmu adalah mencatat kegiatanmu dalam sebuah matriks yang disebut Eisenhower Decision Matrix.

Matriks Eisenhower berguna untuk membagi kegiatanmu berdasarkan penting tidaknya. Metode ini diperkenalkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower.

Mau dengar kutipannya yang tersohor:

“What is important is seldom urgent and what is urgent is seldom important.”

Katanya, aktifitas yang penting itu, jarang mendesak untuk segera dilakukan. Dan aktifitas yang mendesak itu, jarang terasa penting untuk dilakukan. Itu makanya kamu seringkali lebih mendahulukan aktifitas yang tidak penting daripada aktifitas yang sebenarnya penting.

Metode ini selanjutnya dikembangkan oleh pakar psikologi, Stephen Covey yang menyebutnya sebagai Kuadran empat prioritas.

Menggunakan Matriks Eisenhower untuk Pelajar

Bagaimana cara menggunakan matriks Einsehower untuk mengatur waktu belajarmu?

1. Catat semua aktifitas harianmu

Buat daftar dari semua aktifitasmu dari bangun tidur hingga tidur lagi. Semakin banyak daftar yang kamu buat semakin baik.

2. Buat empat kuadran yang terdiri dari :

  • Kuadran 1 : Catat tugas atau aktifitas yang mendesak dan penting.

Masukkan tugas yang memiliki batas waktu. Misalnya mengerjakan PR. Intinya aktifitas di kuadran ini harus segera kamu lakukan  dan jangan tunda.

  • Kuadran 2 : Pada kuadran ini catat tugas yang penting tetapi tidak mendesak. Hal-hal yang ada di sini penting untuk pengembangan dirimu. Aktifitas di kuadran 2 membutuhkan fokus darimu.
  • Kuadran 3: Tugas mendesak tapi tidak penting.
  • Kuadran 4: Tugas tidak mendesak dan tidak penting. Biasanya sifatnya hiburan seperti bermain sosial media atau bermain game online.

3. Masukkan semua kegiatan

Masukkan semua kegiatan yang telah kamu catat di langkah 1 ke dalam salah satu kuadran yang sudah kamu buat di langkah kedua.

4. Kerjakan

Daftar yang kamu buat akan percuma kalo tidak dijalankan. Segera terapkan apa yang telah kamu susun tadi berdasarkan prioritas. Kerjakan dulu semua aktifitas di kuadran 1. Jika semuanya telah selesai, barulah kamu mengerjakan hal di kuadran 2.  

Penjelasan Setiap Kuadran

Kuadran 1 : Sangat penting untuk pengembangan akademikmu. Karena memiliki batas waktu, maka kamu harus menyelesaikannya.  Jika kamu tidak segera menyelesaikan tugas di kuadran 1, biasanya kamu akan mengalami stres atau terkena hukuman.

Kuadran 2: Sama dengan kuadran 1 sifatnya sangat penting. Bedanya kamu masih bisa mengerjakannya nanti setelah semua hal di kuadran 1 selesai kamu lakukan.

Penting juga bagi pengembagan akademikmu. Sifatnya lebih ke mempersiapkan diri untuk melakukan perbaikan kualitas. Kuadran 2 jika dipersiapkan dengan baik akan membuatmu bertemu dengan kesempatan baru.

Jika kamu melakukan kuadran 2, maka kamu akan mendapatkan pandangan baru terhadap hal-hal yang kamu lakukan. Aktifitas di Kuadran 2 juga membantumu berlatih disiplin.

Kuadran 3 : sebenarnya merupakan aktifitas yang bisa didelegasikan. Jika memungkinkan untuk didelegasikan bisa kamu delegasikan. Bagi pelajar, tentu saja tidak terlalu banyak hal yang bisa didelegasikan.

Kuadran 4: Sebaiknya kamu kurangi seminimal mungkin karena hal tersebut hanya akan membuang uang dan tidak berguna bagi peningkatan akademikmu.  Bagi pelajar mungkin sulit untuk menghilangkan total. Jika tidak memungkinkan setidaknya kamu hanya mengerjakan kegiatan di kuadran 4 jika semua aktifitas di kuadran 1-3 telah selesai.

Contoh Matriks Eisenhower untuk Pelajar

Matriks Eisenhower untuk pelajar yang satu dengan pelajar yang lainnya bisa jadi berbeda. Tergantung tujuan belajar mereka. Misalnya: bermain bola, bagi pelajar yang hanya menjadikan hal tersebut sebagai hiburan tentu saja berbeda dengan pelajar yang menjadi atlet yang menjadikan kegiatan tersebut sebagai tujuan belajarnya.

Berikut beberapa contoh pembuatan Matriks Eisenhower untuk Pelajar. Kamu bisa menyesuaikannya dengan tujuan belajarmu.

Leave a Comment