JAKARTA, ANALISA INDONESIA – Penyedia jasa transportasi online Go-Jek kini hadir di Singapura walau masih dalam bentuk aplikasi versi beta. Go-Jek hadir di Singapura dengan nama GOJEK tanpa tanda pemisah (-).
Sebenarnya, kabar Gojek akan hadir di Singapura telah menjadi pemberitaan banyak media sejak April 2018 lalu. Rencana ini bagian dari keinginan Go-Jek untuk hadir diempat negara Asia Tenggara yaitu Singapura, Filipina, Thailand dan juga Vietnam.
Ada yang berbeda dengan penamaan Gojek Singapura yang masih menggunakan kata Gojek. Beda halnya dengan Go-Jek di Vietnam yang menggunakan nama lokal Go-Viet dan Go-Jek di Thailand yang menggunakan nama GET.
“Kami bangga dapat memulai layanan kami di Singapura. Dari pelanggan di Singapura kami mendengar bahwa mereka menginginkan lebih banyak pilihan di sektor ini dan dengan peluncuran aplikasi beta GOJEK, penantian mereka akan segera berakhir,” kata Presiden GOJEK Andre Soelistyo seperti dilansir Antara.
Go-Jek sendiri belum mengumumkan berapa mitra pengemudi dan jenis layanan yang telah mereka siapkan di Singapura.
Straits Times memperkirakan, sekitar 20 ribu pengemudi telah berminat untuk menjadi mitra Gojek.
”Versi beta diluncurkan seraya kami melakukan penyempurnaan dan memastikan bahwa aplikasi kami memenuhi standar terbaik yang diharapkan warga Singapura. Oleh karena itu, kami mengajak semua pengguna, baik mitra-driver maupun penumpang, untuk terus memberikan feedback yang akan membantu kami memberikan layanan terbaik,” kata Andre.
Persaingan Transportasi Online di Singapura
Sebelum hadirnya Gojek di Singapura, negara ini telah memiliki jasa transportasi online Uber dan Grab, walau Uber akhirnya harus menutup bisnisnya di Asia Tenggara dan dimerger dengan Grab.
Hengkangnya Uber dari Singapura tentu saja menjadi peluang baru bagi Go-Jek.
“Dalam empat tahun kami hadir di Indonesia, kami sudah melawan dua raksasa besar dan kami dapat menjadi pemain paling dominan di Indonesia. Saya pikir kami punya beberapa trik untuk bisa bersaing dengan beberapa dari mereka,” ujar Presiden Gojek, Andre Soelistyo seperti dikutip Viva.