Pemanfaatan Probiotik untuk Meningkatkan Hasil Panen dan Mengurangi Penggunaan Pakan Ikan Budidaya

Oleh : Zifani Rosherina Sitio
Penulis adalah mahasiswa program Studi S-1 Pendidikan IPA B 19 Universitas Negeri Medan Sumatera Utara

***

Pada masa kini, budidaya ikan bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita. Ikan yang kita konsumsi, terutama ikan air tawar sebagian besar adalah ikan budidaya. Banyak hal yang menyebabkan orang-orang memilih membudidayakan ikan daripada menangkap langsung dari habitatnya seperti danau dan sungai.

Hal-hal itu antara lain, jumlah ikan yang didapatkan setiap harinya tidak pasti karena bergantung pada kondisi cuaca dan sekitar habitat ikan, selain itu jika ikan dibuddayakan umunya ikan lebih cepat berkembang. Lalu, resiko kematian ikan juga sedikit, karena sudah dijaga oleh pembudidayanya dan masih banyak lagi.

Walaupun budidaya ikan memiliki keunggulan, tetapi tidak menutup kemungkinan budidaya itu tidak memiliki kelemahan. Kelemahan dari budidaya ikan antara lain adalah adalah mahalnya harga pakan, susahnya ketersedian benih yang berkualitas, besarnya biaya pembuatan kolam, pemberian pakan harus tepat waktu, susah untuk beradaptasi dengan lingkungan dan yang lainnya.

Dari kelemahan yang telah disebutkan, yang lebih sering kita jumpai adalah mahalnya harga pakan dan pemberian pakan yang harus tepat waktu. Setiap harinya, petani budidaya ikan harus mengeluarkan banyak pakan agar ikan budidayanya cepat bertumbuh dan bertambah besar agar harga jualnya lebih tinggi.

Namun bukankah sama saja jika uang yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit untuk membeli pangan? Hal inilah yang membuat petani budidaya ikan mencari alternative lain agar ikan budidayanya cepat besar namun tidak menghabiskan banyak pangan. Dan probiotik adalah solusi yang didapat untuk mewujudkan keinginan petani budidaya ikan.

Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri baik yang Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Beberapa contoh pada makanan diet yang mengandung bakteri bermanfaat seperti Bakteri asam laktat sebagai mikrob yang paling umum dipakai.

Selain dapat mengurangi konsumsi pangan dan menambah bobot ternak, terutama ikan, probiotik juga dapat mengurangi limbah ternak. Pada ikan budidaya, probiotik dapat membantu menguraikan atau mempercepat degradasi kotoran atau feses sehingga air pada kolam tidak cepat kotor, keruh dan berbusa. Probiotik juga dapat menekan pertumbukan bakteri atau pathogen, sehingga ikan tidak rentan terhadap penyakit.

Penggunaan probiotik pada ternak yaitu dengan mencampurkannya dengan pakan ternak atau bisa juga langsung dicampurkan ke dalam air kolam atau juga bisa keduanya. Tetapi, untuk mengaktifkan bakterinya, kita membutuhkan akivator seperti serat pada buah-buahan, air kelapa, air tetes tebu, dan gula merah.

Cara mengaktifkan probiotik adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, persiapakan bahannya yakni air tetes tebu, air kelapa, papaya, air, dan biang bakteri baik.
  2. Lalu, haluskan pepaya dengan blender atau chopper, sisihkan.
  3. Siapkan jerigen, lalu masukkan air kelapa.
  4. Setelah itu, masukkan papaya yang telah dihaluskan.
  5. Kemudian masukkan biang bakteri baik. Setelahnya masukkan air tetes tebu.
  6. Kemudian semua dikocok secara merata.
  7. Jerigen ditutup rapat. Jangan biarkan udara masuk dan keluar.
  8. Tunggu hingga 15 hari agar probiotik siap untuk digunakan.

Probiotik yang sudah dibuat dan dibiarkan selama 15 hari kemudian siap untuk digunakan. Cara penggunaannya ada 2 yakni:

1. Pencampuran langsung dengan air kolam

Probiotik ini dapat dicampurkan langsung dengan air kolam yakni dengan cara mengambil air kolam dengan gayung. Kemudian probiotik ditetesi ke dalam gayung. Kamu bisa memperkirakan banyak probiotik yang akan kamu gunakan, dengan air yang ada di kolam. Kemudian, campuran air dan probiotik dimasukkan kembali ke dalam kolam.

2. Pencampuran dengan pakan ikan

Probiotik ini dapat dicampurkan dengan pakan ikan dengan cara mempersiapkan pakan ikan yakni pellet, kemudian probiotik disemprotkan secara merata ke pakan. Setelah itu, pakan ikan dijemur kembali agar tidak lembab. Kemudian, diberi ke ikan. Dan pakan yang berlebih bisa disimpan kembali.

Penggunaan probiotik ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani ikan. Baik dalam segi bobot ikan dan jumlah ikan serta kesehatan ikan. Karena jika jumlah ikan dan bobot ikan tinggi, harga jual akan tinggi pula. Serta jika kesehatan ikan terjaga, ikan akan terlihat lebih segar dan daya jualnya akan tinggi. Serta menghasilkan bibit yang baik pula nantinya.

Leave a Comment