Perubahan Kebiasaan di Pantai Pasir Putih Porsea, Sumatera Utara pada Masa New Normal

Oleh : Getsby Lewi Debora Pandiangan
Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan

***

Beberapa bulan yang lalu, kita telah memasuki masa new normal. Tentunya, hal ini merupakan kesempatan untuk membuka beberapa bidang tertentu yang sempat ditutup selama berlangsungnya pandemi. Bidang ekonomi menjadi salah satu sasaran selama pandemi. Setelah pemerintah memberlakukan new normal berbagai sektor ekonomi dibuka demi menumbuhkan kembali perekonomian dalam masyarakat. Hal ini tentunya harus mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku. Salah satu sektor ekonomi yang dibuka yaitu destinasi wisata.

Berbicara tentang destinasi wisata di masa new normal, Pantai Pasir Putih Porsea menjadi salah satu tempat wisata yang kembali dibuka setelah lama mengalami lockdown. Pantai ini terletak di desa Parparean, Porsea Kabupaten Toba Samosir. Dari sekian banyak pantai yang berlokasi di kabupaten ini, Pantai Pasir Putih Porsea merupakan salah satu pantai terbaik dan menarik yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah apalagi pada hari libur dan akhir pekan.

Dibukanya wisata pantai ini di tengah masa new normal, setidaknya dapat mengobati kerinduan para pengunjung dan mampu memperbaiki persentase ekonomi. Namun, siapa sangka? Ternyata new normal tidak menjadi faktor jumlah para wisatawan yang mengunjungi pantai tersebut. Akan tetapi, meski telah memasuki masa new normal, kewaspadaan sangat dibutuhkan jika ingin melakukan wisata di pantai ini, karena sebenarnya pandemi Covid-19 memang belum mereda. Untuk menghindari penyebaran pandemi yang tidak diinginkan, wisata pantai yang satu ini tentunya sangat memberlakukan perubahan kebiasaan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini tentunya telah dan harus menjadi suatu kebiasaan baru untuk para pengunjung dan para pemilik usaha di pantai tersebut.

Kebiasaan baru yang diberlakukan di pantai ini yaitu, sebelum sampai pada lokasi pantai terdapat sebuah posko yang menjaga ketertiban dan keamanan para pengunjung. Para petugas posko akan memeriksa terlebih dahulu apakah pengunjung telah menggunakan masker mulut dengan baik dan benar. Memakai masker merupakan keharusan yang harus dilakukan. Jika pengunjung tidak menggunakan masker, maka dengan berat hati petugas posko tidak memberikan izin untuk memasuki lokasi pantai.

Selain itu, pada lokasi pantai para pemilik usaha kantin menyediakan air bersih dan sabun untuk mencuci tangan setiap saat dan waktu, juga para pengunjung diharap mampu menjaga jarak dengan sesama, agar protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik. Perubahan kebiasaan ini tentunya masih diberlakukan sampai sekarang, karena prinsip di masa new normal ini yaitu sehat dulu, menikmati destinasi wisata kemudian. Kenali kondisi tubuh seperti apa yang diperlukan saat ingin berwisata. Jika sudah siap untuk berwisata, mematuhi protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.

Leave a Comment